Banyak peluang yang bisa dikembangkan lewat bisnis digital. Pengalaman kesulitan memesan venue olahraga pun ternyata memberikan ide untuk menghadirkan jasa pemesanan tempat olahraga via online. Itulah yang melatarbelakangi lahirnya DOOgether, aplikasi yang akan membantu setiap orang untuk melakukan pemesanan tempat olahraga secara online. Berawal dari situs beta pada 2016, kini telah hadir dalam versi aplikasi sejak Juli 2017 lalu, dengan penggunaan yang jauh lebih sederhana. Mereka pun sudah bekerja sama dengan banyak tempat olahraga dari berbagai cabang yang ada.
“Kami mau membantu orang yang mau olahraga, tinggal cari, booking, bayar,” ucap CEO DOOgether Fauzan Gani seperti dikutip dari Tech in Asia Indonesia, Jumat (13/10/2017). Hingga saat ini, mereka menyediakan berbagai tempat olahraga dari lebih 30 cabang olahraga, mulai dari sepak bola, basket, sepeda, lari, walk climbing, hingga driving range. Selain itu, DOOgether juga sudah bermitra dengan tempat-tempat pusat kebugaran untuk kegiatan yoga maupun pilates. Semua tempat olahraga itu pun sejauh ini masih mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Tahun depan kami mau tingkatkan jumlah jenis olahraganya menjadi 150. Jadi orang punya lebih banyak pilihan jenis olahraga dan lokasinya,” lanjut Fauzan bercerita. Tak hanya itu saja, menurutnya DOOgether juga akan mulai melebarkan layanannya di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Apalagi, pertumbuhan startup ini pun secara keseluruhan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam kurun waktu hanya satu tahun terakhir, dengan mencatat jumlah pemesanan lebih dari 12 ribu. “Wilayah lain kami harapkan bisa buka tahun depan pada kuartal satu dan dua,” sambungnya.
DOOgether pun sudah melakukan monetisasi sejak awal, yang jadi salah satu sumber pendanaannya. Mereka menerapkan sistem komisi dari tempat-tempat olahraga yang telah menjadi mitra. Namun, Fauzan mengaku belum bisa mengungkapkan besaran komisi yang diterima DOOgether dari setiap transaksi tersebut. “Kami melakukan sistem komisi dari tiap transaksi di DOOgether. Jadi, di setiap tempat olahraga itu ada komisi, seperti komisi marketing. Itu yang dimonetisasi. Visi kami sebagai sebuah perusahaan yang memiliki cashflow baik, bisnis model yang bisa sustain,” kata Fauzan lagi.
Bagi para pengguna, cara mengoperasikan aplikasi DOOgether ini sendiri pun cukup simpel. Setelah masuk ke dalam aplikasi, pengguna tinggal memilih tempat olahraga yang menurut mereka paling dekat. Kemudian, lakukan pemesanan dan pembayaran. Bahkan, Fauzan mengklaim hal tersebut bisa dilakukan melalui aplikasi ini kurang dari 30 detik. Sedangkan pembayaran dilakukan via transfer tanpa tunai. Ingin mencoba aplikasi DOOgether? Segera unduh di App Store atau Google Play Store.
