asd
HomeStartupStartup Grosir Online Brambang Berubah Haluan Menjadi Brambang Elektronik

Startup Grosir Online Brambang Berubah Haluan Menjadi Brambang Elektronik

Date:

Berita Terkait

MisterDEALS, Layanan Loyalty Berupa Diskon di Merchant Offline

Fenox VC bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)...

Microsoft Meluncurkan Windows 11 SE dan Surface Laptop SE

Microsoft telah merilis sistem operasi Windows 11 SE. Setelah...

Gojek akan Tutup Layanan GoMart, Benarkah?

Apakah kamu pernah menggunakan jasa layanan GoMart milik Gojek?...

Tamasia, Mudahkan Pengguna Beli Emas Berbasis Syariah

Sekalipun sudah ada investasi berupa properti atau saham, masyarakat...

Apa Yang Terjadi Setelah Akuisisi Tiket.com oleh Blibli ?

Dunia startup Indonesia kembali dihebohkan dengan proses akuisisi Tiket.com,...

Startup grosir online Brambang resmi ditutup pada 27 Mei 2022 pukul 9 malam WIB. Dengan ditandatanganinya akun Instagram perseroan pada 28 Mei 2022, Brambang akan menjadi pasar smartphone dan perangkat elektronik bernama Brambang Elektronik.

“Kami informasikan bahwa layanan groceries Brambang akan berhenti dalam Jumat (27/5) pukul 19.00. Perusahaan akan memproses pesanan & keluhan sampai Sabtu (28/5). Pada 28 Mei, layanan Brambang beralih sebagai marketplace smartphone & elektronik,” kentara Brambang melalui akun media sosialnya.

Titik tumpu itu jauh dari model bisnis yang dijalankan Brambang sejak pertama kali diluncurkan pada 2017. Saat ini Brambang Electronics belum memiliki platform sendiri, melainkan mengandalkan akun bernama Brambang di platform marketplace yang sudah dimiliki sebelumnya. Dengan kata lain, carousel dan OLX dibuat mulai Maret 2022.

Saat ini, saya tidak dapat mengakses aplikasi dan situs web Brambang.com itu sendiri. Tidak menutup kemungkinan bisnis baru nantinya akan berpindah ke platform yang lebih layak dan profesional. Hingga berita ini diturunkan, manajemen Brambang menolak berkomentar mengenai langkah strategis perusahaan ke depan.

Source: ekonomi.bisnis.com

Penutupan Brambang jelas menunjukkan bahwa kancah belanja B2C online bukanlah pekerjaan mudah. Mereka sudah harus bersaing dengan trading berkecepatan tinggi bermodal besar seperti Astro, AlloFresh, Tokopedia Now, Blibli dan lain-lain yang sedang dikerjakan. Akibatnya, Brambang membutuhkan dukungan modal yang kuat untuk membangun infrastrukturnya.

Brambang menerima suntikan dana sebesar US$2 juta (sekitar 27 miliar rupiah, rata-rata kurs 13.500 rupiah pada 2017) dari investor tak dikenal pada Januari 2017. Pada tingkat permodalan ini, fleksibilitas mereka tentu tidak sebesar fleksibilitas startup yang didukung oleh Jumbo Capital.

Selain itu, Brambang terpengaruh oleh ketidakmampuannya untuk menawarkan diferensiasi yang luar biasa sebagai nilai jual. Dengan kata lain, konsumen sebenarnya bisa mendapatkan solusi saat berbelanja di platform serupa, termasuk berbagai marketing gimmick yang ditawarkan. Saat berbelanja di Sayurbox atau HappyFresh, pengadaan merchandise mungkin sama, namun yang terpenting pastikan merchandise segera sampai ke tangan konsumen.

Persaingan harga ini tidak pernah berakhir. Sayangnya, selama industri mencari pertumbuhan laba daripada menghasilkan laba, perang akan terus berlanjut. Prinsip ini tidak hanya berlaku untuk ritel grosir online, tetapi juga untuk industri startup digital secara umum.

Kisah serupa dialami di Tanihub, yang menutup jalur B2C pada Februari 2022, dengan dua gudang di Bandung dan Bali ditutup dan karyawan diberhentikan.

Managing partner Upturn, Ivan A. Sustiawan, memiliki pengalaman lima tahun, dan jika sang pendiri selalu berusaha untuk menjadi yang termurah dan tercepat di pasar, dua model bisnis berikut akan menghasilkan keuntungan: Saya berkomentar bahwa saya pikir itu sulit. pada saat yang sama. Mereka adalah 1) Farm to the Table atau bahan makanan online dengan segmen B2C kecuali Anda berpartisipasi sebagai distributor atau penjual platform pasar utama.

Selanjutnya, 2) Pengiriman jarak tempuh terakhir untuk pengiriman di hari yang sama atau hari berikutnya ke pelanggan ritel. “Jika saya bisa mendapat untung dengan kondisi di atas, saya perlu belajar dari Anda,” tulis Ivan, seperti dikutip dalam unggahan LinkedIn.

Brambang didirikan oleh Dustin Haliman pada Mei 2017. Awalnya, Brambang memantapkan diri sebagai pasar untuk perdagangan online B2B Bawang Merah. Bawang Merah yang dijual Brambang bersumber langsung dari Brebes. Kota yang terkenal dengan bawang merahnya yang renyah dan aromanya yang khas ini dipilih.

Brebes jua sebagai salah satu pemasok bawang merah terbesar pada Indonesia. Dalam wawancara, Dustin bilang bawang merah dipilih menjadi produk andalan lantaran adalah galat satu rempah yg krusial pada kehidupan sehari-hari.

Pada 2016, produksi Bawang Merah mencapai 1,4 juta ton dengan perkiraan harga Rp 20.000 per kilogram, sehingga nilainya akan mencapai Rp 28 triliun per tahun.

Perdagangan bawang merah merupakan komoditas terpenting, namun tidak efisien. Seperti halnya masalah pertanian lainnya dimana harga komoditas terus berfluktuasi, rantai distribusi yang tidak efisien dan kurangnya informasi harga pembawa merah bagi petani dan pembeli.

Itu sebabnya Dustin memulai bisnis ini. Dalam perkembangannya, tidak hanya menawarkan produk Bawang Merah, tetapi juga barang kebutuhan sehari-hari lainnya seperti makanan pokok, makanan ringan, buah-buahan, sayuran dan daging segar.

Subscribe

- Notifikasi ke email setiap minggu

- Gratis tanpa biaya bulanan

Terbaru