asd
HomeStartupShopee Menjadi Layanan E-Commerce Paling Populer Menurut Survei MarkPlus

Shopee Menjadi Layanan E-Commerce Paling Populer Menurut Survei MarkPlus

Date:

Berita Terkait

Startup Flip Kembali Masuk LinkedIn Top Startup List

Flip adalah startup fintech yang berasal dari Indonesia yang...

Oy! Indonesia Startup yang Menyandang Predikat Centaur

Oy! Indonesia mengumumkan perolehan pendanaan seri A di kuartal...

Startup Unicorn di Indonesia Bertambah, Ini Dia Daftarnya

Startup di Indonesia juga tak sedikit yang berhasil memperoleh...

Kolaborasi Kredivo dan Bank Sampoerna Melahirkan Kartu Pay Later Flexi Card

PT FinAccel Finance Indonesia melalui Kredivo dan PT Bank...

Branded Content, Fitur Baru Instagram untuk Para Pebisnis Online

Sejak media sosial berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan...

E-commerce merupakan ajang buat pecinta belanja online untuk memenuhi kebutuhannya tanpa perlu ribet dan hemat. Berbagai layanan e-commerce menghiasi pasar online di Indonesia dan bersaing untuk menjadi yang paling diminati.

MarkPlus yang merupakan perusahaan konsultan marketing, kembali merilis data riset terbarunya 8 November 2018 lalu tentang brand e-commerce yang berhasil menarik perhatian pelanggannya untuk berbelanja online.

Menurut Irfan Setiawan, Associate of High Tech, Property and Consumer Industry of MarkPlus menjelaskan bahwa industri e-commerce sudah semakin matang, dengan pemain – pemain unggulan seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan Bukalapak yang paling sering dikunjungi.

Menurut Ifran (7/11) ketika diwawancarai menyatakan bahwa, “Shopee telah menjadi layanan e-commerce paling banyak diakses sejak tiga bulan terakhir”.

Riset ini menyatakan brand e-commerce yang menjadi pilihan pertama di benak masyarakat saat ingin berbelanja online dengan awareness tertinggi dibanding e-commerce lain, yaitu Shopee dengan jumlah kunjungan sekitar 31%, Lazada dengan 20,3%, dan Tokopedia diurutan ketiga dengan 17,9%.

Jika di survey berdasarkan 6 kota besar, maka Shopee menjadi e-commerce pilihan pertama yang dipilih di 4 kota yaitu Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Sementara itu Lazada unggul di kota Medan, dan Tokopedia menjadi paling sering diakses di Jakarta.

Menurut Irfan, perkembangan e-commerce ini tetap berada di peringkat teratas karena strategi yang diterapkannya. “Strateginya seperti melakukan promo, memberi harga murah, reputasi gratis, hingga gratis ongkir merupakan alasan konsumen memilih untuk berbelanja di platform e-commerce. Hal itu juga yang membuat brand ternama bertahan”, ujarnya.

Sekitar 61,3% promosi merupakan alasan utama layanan e-commerce paling banyak dikunjungi, disusul karena alasan harga produk yang dijual, dan reputasi brand e-commerce.

Menurut riset, lebih dari 46,1% konsumen mengakses platform e-commerce sampai 4 kali dalam 3 bulan terakhir. Dan smartphone tercatat paling banyak atau sekitar 91,3% digunakan dalam mengakses layanan e-commerce ini dibanding melalui website.

Dengan riset ini, diharapkan bisa menjadi acuan untuk para industri layanan e-commerce untuk dapat memikirkan strategi jitu dalam mengembangkan popularitas dan kunjungan konsumennya.

Subscribe

- Notifikasi ke email setiap minggu

- Gratis tanpa biaya bulanan

Terbaru