Di tengah-tengah perang smartphone oleh pabrikan-pabrikan besar di seluruh dunia belakangan ini, perusahaan lokal Smartfren malah menghadirkan produk baru berupa feature phone, alias ponsel dengan kemampuan dasar saja. Perusahaan yang sebenarnya merupakan operator seluler namun juga ikut memproduksi ponsel ini baru saja merilis Smartfren Andromax Prime. Menariknya, ponsel ini menjadi satu-satunya feature phone dari Andromax, yang selama ini dikenal sebagai smartphone.
Namun, ponsel anyar ini bukannya hadir tanpa satupun keunggulan. Meskipun hanya feature phone, namun perangkat ini ternyata sudah mendukung jaringan 4G LTE. Smartfren Andromax Prime sendiri memang ditujukan untuk menggaet para pengguna feature phone untuk memanfaatkan jaringan 4G LTE Smartfren. Mereka adalah pengguna yang belum bisa beralih dari desain feature phone, karena terbiasa menggunakan keypad T9 (numerik) yang sederhana pemakaiannya dan baterai tahan lama.
“Ternyata ada masyarakat yang butuh ponsel seperti ini, tetapi teknologi sudah mutakhir, yakni 4G. Ini solusi untuk masyarakat menuju 4G. Ponsel ini semoga bisa membantu penyebaran 4G,” ungkap Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/10/2017) lalu. Sejauh ini, memang masih ada pengguna ponsel yang cenderung ‘setia’ menggunakan feature phone karena kemudahan pengoperasionalannya, terutama khususnya orang-orang yang berusia lanjut.
Menariknya lagi, meskipun hadir dengan desain feature phone, ternyata Smartfren Andromax Prime tidak hanya berfungsi sekadar untuk menelepon dan atau mengirim SMS saja. Pada kenyataannya, ponsel ini juga dibekali dengan beberapa kemampuan menyerupai smartphone, mulai dari aplikasi YouTube untuk streaming video, WhatsApp untuk chatting, dan Facebook sebagai media sosialnya. Bahkan, pengguna juga bisa melakukan browsing lewat aplikasi Opera yang memang sudah tersedia.
Smartfren Andromax Prime ini sendiri dilengkapi dengan spesifikasi RAM 512MB, memori internal 4GB, radio FM, serta kamera belakang 2 megapiksel dan kamera depan resolusi VGA. Selain itu, ada pula fitur konektivitas WiFi untuk mengakses internet. Untuk beroperasi, ponsel ini berjalan dengan sistem operasi Launchdroid, yang disebut sebagai versi ringan Android. Ponsel ini dibanderol dengan harga hanya Rp 349 ribu di Indonesia. Setiap penggunanya juga berkesempatan untuk mendapatkan cashback total seharga ponsel ini. Caranya, hanya dengan selalu mengisi ulang pulsa minimal Rp 30 ribu setiap bulan, maka pelanggan akan mendapat cashback pulsa sebesar Rp 10 ribu selama 35 kali.