Smartphone, dan juga berbagai jenis gadget lainnya seperti sudah menjadi kebutuhan utama bagi manusia di zaman teknologi serba canggih ini. Makanya, sudah lumrah jika melihat orang-orang bekerja dalam kondisi tetap terhubung dengan perangkat cerdas miliknya. Namun, ada yang perlu diperhatikan, bahwa setiap gadget juga punya batas, termasuk daya tahan baterai yang menyokong semua aktifitasnya. Maka, ingatlah cara ampuh untuk memperpanjang umur baterai smartphone ini.
1. Smartphone jangan sampai overheat
Membiarkan smartphone dalam kondisi overheat atau panas hinga berulang kali, dipastikan akan membuat umur baterainya jauh lebih pendek. Suhu dalam smartphone memang bisa mempengaruhi daya tahan baterai. Makanya, gunakanlah ponsel cerdas tersebut dengan bijak. Kebanyakan para pengguna gadget memang seperti kecanduan untuk terus-menerus beraktifitas dengan perangkat miliknya sepanjang hari. Alhasil, gadget-nya pun tak bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga suhu smartphone, seperti dengan mematikan notifikasi dari aplikasi yang kurang penting, memastikan semua aplikasi yang tidak digunakan sudah benar-benar tertutup, mengurangi penggunaan fitur GPS atau pelacak lokasi, hingga memanfaatkan fitur airplane untuk mematikan sinyal smartphone saat berada di lokasi dengan sinyal kurang bagus. Selain itu, usahakan juga agar perangkat gadget kamu tak sering terkena cahaya matahari langsung.
2. Charge baterai dengan benar
Battery University, salah satu perusahaan baterai menyebut bahwa baterai smartphone, terutama jenis lithium ion (Li-ion) sangat sensitif terhadap tekanan, termasuk tekanan berlebihan yang terjadi ketika pengisian daya baterai mengalami over capacity. Oleh karena itu, memahami cara pengisian baterai yang benar juga sangat diperlukan. Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi pada saat menge-charge baterai smartphone adalah membiarkan pengisiannya mencapai hingga 100 persen.
Pada kondisi itulah terjadi over capacity, yang akhirnya menyebabkan baterai mengalami over heat. Makanya, jangan biasakan mengisi baterai smartphone di malam hari saat menjelang tidur hingga pagi, meski banyak ponsel cerdas saat ini sudah dibekali fitur auto cut-off yang akan menghentikan pengisian baterai secara otomatis setelah penuh. Agar umur baterai smartphone kamu bisa lebih panjang, sebaiknya charger ketika dayanya tersisa 30 persen dan cabut setelah terisi 80 persen.
3. Aktifkan fitur Battery Saver
Sejak lahirnya sistem operasi Android Lollipop 5.0, ponsel cerdas Android pun mendapatkan fitur baru bernama Battery Saver. Tujuan utama dari fitur ini adalah untuk menghemat penggunaan baterai pada smartphone. Dengan mengaktifkan fitur ini, maka saat baterai smartphone sudah dalam keadaan low-batt, maka secara otomatis sistem akan mulai mengurangi performa CPU. Dengan begitu, penggunaan baterai jadi lebih hemat, demi menjaga dayanya bertahan lebih lama.
Tak banyak pengguna gadget yang menyadari bahwa jika smartphone terus digunakan dengan full performance pada kondisi baterainya yang sudah low-batt atau daya hampir habis, maka akan bisa memicu penurunan kualitas dan umur baterai. Pasalnya, pada kondisi tersebut, baterai akan dipaksa bekerja lebih keras memenuhi kebutuhan daya untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang sedang digunakan. Makanya, ingatlah untuk mengaktifkan fitur Battery Saver pada smartphone kamu.
Itulah tiga cara ampuh untuk memperpanjang umur baterai smartphone kamu. Sebenarnya ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan dan dibiasakan para pengguna gadget, demi membuat perangkatnya bisa menjadi lebih awet. Namun pada intinya, ketiga cara ampuh di atas yang paling penting, dengan diikuti oleh langkah-langkah simpel lainnya. Janganlah pernah menjadi seperti para pengguna gadget yang sama sekali tidak mengerti dengan kebutuhan perangkat miliknya tersebut.
