Ponsel layar lipat sudah mulai dijual sejak tahun 2018. Saat itu, Royole Flexpai merupakan ponsel pertama yang sudah mendukung teknologi layar fleksibel.
Setelah itu, inovasi layar lipat dibangkitkan kembali oleh banyak penyedia ponsel, termasuk Samsung. Pada titik ini Samsung mulai mengkomersialkan layar lipat. Dengan seri Samsung Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip, Samsung mulai mempopulerkan perangkat mobile yang dapat dilipat di pasar global.
Layar lipat secara bertahap mendapatkan popularitas karena keunikannya. Namun, beberapa orang masih baru mengenal smartphone dengan layar yang dapat dilipat.
Hal ini diumumkan oleh Carl Nordenberg, Head of MX Business untuk Samsung Asia Tenggara dan Oceania.

“Selama ini saya sering bertemu orang yang kaget melihat smartphone lipatnya dibuka,” kata Nordenberg.
Itulah mengapa Samsung menjadi semakin berambisi untuk membuat ponsel layar lipat lebih membumi dan digunakan oleh lebih banyak orang di seluruh dunia. Upaya ini tampaknya didukung oleh reaksi pasar terhadap ponsel lipat.
Penjualan ponsel lipat meningkat signifikan pada paruh kedua tahun 2021 (Juli-Desember), menurut data Omdia.
Menurut data, pengapalan tahunan ponsel lipat akan mencapai 9 juta unit pada 2021. Ini meningkat sekitar 309 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari sekian banyak model smartphone lipat yang berkontribusi, Galaxy Z Flip 3 terpilih sebagai perangkat terlaris.
Pada tahun 2021, hingga 4,6 juta Galaxy Z Flip 3 dikirimkan ke seluruh dunia. Jumlah itu menyumbang 52 persen dari “kue” pengiriman ponsel lipat di seluruh dunia pada tahun yang sama.
“Antara 2020 dan 2021, pengiriman global ponsel lipat telah empat kali lipat, jauh melebihi ekspektasi analis,” kata Nordenberg.
Dilihat dari tren tersebut, Nordenberg optimistis popularitas ponsel layar lipat Samsung khususnya akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Sejak diluncurkan, Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 telah melakukan debut yang luar biasa. Kedua ponsel clamshell ini mendapat pujian dari para penggemar di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat Indonesia yang tertarik untuk membeli Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3.
Pesanan awal untuk kedua perangkat tersebut jauh melebihi jumlah total pemesanan di muka untuk ponsel lipat sebelumnya. Sayangnya, Samsung sejauh ini belum mengidentifikasi jumlah unit yang terjual di Indonesia.
Tak hanya Indonesia, Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 juga banyak diminati masyarakat Korea.
Menurut laporan industri Korea Selatan, pesanan untuk seri Galaxy Z generasi ke-3 berjumlah 450.000 unit selama periode pemesanan awal.