Blackberry (BB) adalah sebuah ponsel yang pernah menjadi primadona di Indonesia. BB mulai memikat pengguna di Indonesia sekitar tahun 2006 dan mencapai puncaknya di 2008 sampai beberapa tahun setelahnya.
Ponsel ini sebenarnya ditujukan untuk para pebisnis, namun saat itu semua kalangan meminatinya. Dari ibu rumah tangga sampai anak-anak, terutama terpikat dengan layanan BlackBerry Messenger (BBM).
Saat itu BBM tidak memiliki saingan. WhatsApp dan layanan sejenisnya belum begitu dikenal masyarakat. Hal ini yang membuat BB menjadi primadona di sekitar tahun 2000-an.
Perjalanan BB banyak mengalami naik dan turun. Pada tahun 2013 hingga 2015 perusahaan ini sempat mengurangi pegawai di tengah kesulitan bersaing dengan iOS dan Android dan BB kali ini memutuskan untuk fokus pada bisnis software untuk perusahaan.
Dengan ini BB menghentikan dukungan untuk sistem operasi BlackBerry OS. Dengan dihentikannya dukungan ini, maka semua ponsel dan tablet yang menjalankan layanan tersebut tidak bisa lagi digunakan.
BlackBerry menghentikan dukungan untuk sistem operasi BlackBerry 7.1 OS dan versi sebelumnya, BlackBerry 10, serta BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan versi sebelumnya. Dengan demikian, jajaran ponsel lawas BB yang sempat hits pada tahun 2010-an seperti BB Bold, Torch, Curved, hingga Z10 tidak bisa lagi digunakan. Hal ini diumumkan secara langsung melalui laman FAQ di situs resminya.
Alasan dihentikannya dukungan terhadap ketiga operasi lawas tersebut menurut BB, adalah karena bisnis BB kini sudah pindah haluan. BB yang semula memproduksi ponsel untuk konsumen, kini menjadi perusahaan yang fokus menyediakan software dan layanan keamanan cerdas untuk perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia.
Penghentian dukungan ini tidak dilakukan secara tiba-tiba. BB sendiri sudah memberikan tiga OS lawas tersebut tambahan dukungan selama dua tahun. “Pada tahun 2017, kami berkomitmen untuk menyediakan setidaknya dua tahun lagi dukungan untuk BlackBerry 10 dan setidaknya dua tahun akses jaringan BB untuk perangkat yang menjalankan BBOS,” tulis BlackBerry.
Sebagai informasi, BB OS 7.1 sendiri dirilis pada Januari 2012 silam. Sebelumnya, BB pernah merilis BBOS versi 1, versi 4, versi 5.0, versi 6.0, dan versi 7.0. Sedangkan BB 10 software dirilis pada 2013 dan BB PlayBook OS pada 2012. Jadi, setidaknya ketiga OS lawas BB itu setidaknya sudah berumur sembilan tahun ke atas.
Terkait hal ini, BB menegaskan bahwa penghentian dukungan pada tiga OS lawas BB ini tidak memengaruhi ponsel BB yang menjalankan sistem operasi Android.
