HomeStartupBajaj di Jakarta Mulai Terima Pembayaran Uang Digital Lewat PayPro

Bajaj di Jakarta Mulai Terima Pembayaran Uang Digital Lewat PayPro

Date:

Berita Terkait

Daftar Aplikasi Pelacak Nomor Telepon di Ponsel

Ponsel Pintar yang biasa kita bawa sering dilengkapi dengan...

6 Orang yang Memliki Potensi Untuk Menjadi CEO Baru UBER

Proses pencarian CEO baru uber segera dimulai, hal ini...

InstaMarket Dukung Kemajuan Berbisnis di UKM

Instagram mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendukung program Go Digital...

Penyebab WhatsApp, Instagram dan Facebook Down

WhatsApp, Instagram, dan Facebook tumbang dalam waktu yang bersamaan...

Telkomsel Memperkenalkan Platform Baru Bernama Kuncie

Geliat Telkomsel pada ekosistem digital di Indonesia terus berkembang....

Kehadiran berbagai startup di bidang financial technology (fintech) sangat membantu Pemerintah Indonesia dalam menyosialisasikan dan memasyarakat penggunaan uang digital (e-money) kepada khalayak umum di negeri ini. Terobosan terbaru dalam penggunaan e-money ini dilakukan oleh PayPro, salah satu startup penyedia layanan solusi pembayaran digital dan jasa keuangan. Dengan platform pembayaran menggunakan kode QR yang mereka miliki, kini pengguna bajaj di Jakarta pun sudah bisa menggunakan uang digital atau transaksi non-tunai untuk moda transportasi tersebut.

Baru-baru ini, tepatnya pada 2 November 2017, PayPro mengumumkan tentang kerja sama dengan beberapa koperasi bajaj di Jakarta terkait pembayaran dengan kode QR itu para penggunanya. Pihak mereka sendiri memilih bekerja sama dengan bajaj, karena hingga saat ini pengguna transportasi ini masih cukup banyak. Selain itu, bajaj juga dinilai merupakan sarana yang tepat untuk mengedukasi masyarakat dalam melakukan transaksi non-tunai dan pembayaran menggunakan uang digital ini.

“Ini merupakan salah satu dukungan kami terhadap Gerakan Nasional Non-Tunai yang dicanangkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2014 lalu, serta bentuk dukungan kami terhadap industri UMKM (usaha mikro, kecil dan menengan). Kami juga menargetkan agar ke depannya PayPro sudah bisa digunakan untuk pembayaran angkutan umum lainnya,” jelas Chief Marketing Officer (CMO) PayPro, Heidi Bokau dalam siaran persnya, seperti dilansir oleh Tech in Asia Indonesia, Jumat (3/11/2017).

Ditambahkannya lagi, melalui kerja sama ini nantinya setiap bajaj akan dilengkapi dengan kode QR, sehingga para penumpangnya pun bisa melakukan pembayaran menggunakan aplikasi PayPro, dengan cara memindai kode QR tersebut. Pihak PayPro sendiri menargetkan program ini sudah bisa digunakan mulai akhir November 2017 nanti. “Kami telah menjalin kerja sama dengan kurang lebih 800 koperasi bajaj dalam hal pembayaran dengan menggunakan aplikasi PayPro,” pungkas Heidi.

Dikutip pula dari Kumparan, Rabu (3/5/2017), PayPro merupakan layanan e-money dari perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo, yang dulunya bernama Dompetku. Awalnya, sejak diluncurkan 3 Mei 2017, layanan ini ditujukan kepada para pengguna IM3 Ooredoo di kawasan Jabodetabek. Namun belakangan ini, terus dikembangkan secara meluas hingga ke level nasional sampai akhir tahun 2017. PayPro pun juga menawarkan layanan transaksi keuangan harian secara mobile seperti platform lainnya. Saat ini, aplikasi mereka sudah tersedia untuk perangkat berbasis Android dan iOS.

Subscribe

- Notifikasi ke email setiap minggu

- Gratis tanpa biaya bulanan

Terbaru